Kamis, 25 Februari 2016

Cerita Dewasa Berdasarkan Kisah Nyata Nafsu Besar Janda Muda

Cerita Dewasa Berdasarkan Kisah Nyata Nafsu Besar Janda Muda

Cerita Dewasa Berdasarkan Kisah Nyata Nafsu Besar Janda Muda


Cerita Dewasa ini adalah Pengalaman Sex Cerita Dewasa Berdasarkan Kisah Nyata Nafsu Besar Janda Muda merupakan pengalaman sex yang sangat susah untuk di lupakan. Cerita sex kali ini berdasarkan pengalaman dari pengirim cerita yang tidak mau di sebutkan nama nya , untuk menghormati itu kami menggunakan nama palsu dalam Cerita 17+  kali ini.Untuk itu silahkan langsung di simak cerita nya :

6 tahun yang lalu aku resmi bercerai dengan suamiku, karena dia tak bertanggung jawab dan berpaling pada wanita lain. Kalau kuingat saat itu, betapa hatiku terasa hancur berkeping. Setelah mengetahui kalau suamiku tak setia dan main gila dengan wanita lain di belakangku.

Semenjak aku menjanda, aku sudah tak mau berkenalan dengan laki-laki manapun, karena aku takut jatuh hati dan hal yang telah aku alami terulang lagi. Karena kupikir setiap lelaki itu sama saja, suka menyakiti perasaan wanita yang begitu lembut, dan suka meremehkan wanita.

Akhirnya aku sangat benci pada laki-laki. Aku tutup pintu hatiku untuk setiap lelaki yang menaruh hati padaku. Bahkan boleh dikatakan rasa cintaku sudah mati dan kukubur dalam dalam. Hal seperti itu sampai berlangsung lima tahun. Sampai akhirnya, aku mengenal seorang lelaki keturunan India, Riki namanya.

3 tahun lamanya sudah aku mengenal dia, tapi hanya sebatas kenal saja. Aku sangat kagum dengan penampilannya. Setiap gerak gerik dan segala tingkah lakunya sungguh membuatku ingin mengenalnya lebih jauh lagi. Kejujuran dan tingkah lakunya yang sopan dan juga tutur sapanya yang lembut sungguh membuatku semakin kagum padanya.
Lama kelamaan seperti ada perasaan yang lain di hatiku. Seakan-akan ada bara asmara yang timbul di hatiku. Perasaan asmara yang sekian lama mati kini perlahan-lahan mulai bangkit kembali. Apabila aku sedang melihat Riki, hatiku terasa begitu syahdu, dan kalau lama tak melihat dia hatiku terasa sangat rindu. Cerita Sex 2016

Aku sangat heran, kenapa bisa jadi begini. Aku sudah berusaha membuang perasaan asmaraku pada Riki, tapi aku tak mampu. Kebaikan dan kejujuran Riki telah mampu membangkitkan asmaraku yang telah sekian lama mati. Lama kelamaan benih-benih asmara di hatiku tumbuh dengan suburnya, sehingga aku tak mampu membendungnya lagi.
“Apakah Riki juga merasakan seperti yang aku rasakan?”, batinku bertanya tanya.

Akhirnya kuputuskan untuk mengirimikan email padanya. Ternyata emailku mendapat jawaban seperti yang aku harapkan. Aku gembira sekali karena aku mendapatkan tanda lampu hijau. Sungguh aku tak menyangka messageku mendapat sambutan hangat. Maka di setiap kesempatan aku selalu saling berkirim email dengan Riki. Kata-kata manis dan mesra juga kata-kata asmara dan hasrat selalu kubaca di mailbox-ku. Perkataan cumbu rayu saling membalas.

Sampai suatu hari di rumah Riki, tepatnya di Hayes, keadaan di rumahnya sangat sepi dan sunyi. Hanya aku dan Riki saja. Saat itu pukul sepuluh pagi. Aku dan Riki berada di ruang tamu. Kami berdua mengobrol ngalor ngidul dan akhirnya Riki memasukkan DVD. Dia memasukkan film porno yang berjudul ‘Ice Woman’.

Aku duduk di karpet dekat Riki, sambil menyaksikan permainan di layar televisi. Setelah kurang lebih sepuluh menit film berputar, aku melihat duduk Riki mulai gelisah. Aku merapatkan dudukku ke Riki. Kini aku dan dia duduk sangat rapat, dan sekarang tangan Riki mulai nakal, jari-jarinya mulai merayap ke dadaku dan akhirnya menyusup ke balik bajuku, kemudian menyusup ke dalam BH-ku mencari puting payadaraku.
“Mira, sudah lama aku ingin bercinta denganmu sayang?” katanya penuh nafsu.
“Aku juga Riki” kataku.
“Mira sayang, bolehkah aku minta tubuhmu sekarang?” katanya.
“Tentu saja Riki, aku kan juga menginginkan kamu?” jawabku.
“Aku buka pakaianku ya?” katanya.
“Baiklah sayang” kataku.

Kemudian Riki melepaskan pakaiannya satu persatu termasuk CD-nya, sehingga dia kini sudah telanjang bulat. Betapa mataku sangat terbelalak ketika melihat kontol Riki yang sudah berdiri dengan gagahnya dan juga sangat besar. Bulu kudukku merinding takut, melihat besarnya kontol Riki itu. Dan aku tertegun sejenak.
“Ada apa Mira?” katanya.
“Tidak ada apa apa” jawabku gugup.
“Aku buka pakaian kamu ya?” katanya.
“Silakan sayang” kataku.

Kemudian Riki melepaskan pakaianku satu persatu, termasuk BH dan CD-ku, sehingga aku sekarang telah betul-betul bugil. Tangan kanan Riki terus mempermainkan puting payudaraku, sedangkan tangan kanannya mempermainkan klitorisku. Lidah Riki tak tinggal diam, dia terus beraksi menjilati leherku dengan sangat lihai sekali. Aku tak tinggal diam, tanganku melingkari kontol Riki yang besar dan mengocoknya. Tangan Riki terus menggelitik klitorisku, sehingga membuat aku menggelinjang keenakan.
“Terus.. Riki, ee.. nak.. sekali rasanya Riki,” kataku tak karuan.
“Kocokanmu juga enak Mira,” katanya juga.
Rasa geli dan nikmat yang kurasakan betul betul membuatku tak tahan.
“Riki, masukkan sekarang ya? Aku sudah tak tahan?” pintaku.
“Baiklah Mira, aku juga sudah tak tahan.” katanya.

Kemudian kontol Riki diarahkannya ke memekku, tanganku membimbingnya supaya tak meleset. Sedikit demi sedikit Riki menekan kontolnya ke memekku. Rasanya sedikit sakit, tapi bercampur nikmat.
“Mira, memekmu sangat seret dan enak sekali!” katanya.
“Apa betul Riki?” kataku. Memang memekku terlalu kecil untuk ukuran kontol Riki yang besar itu.
Sungguh aku tak menyangka memekku yang kecil mampu menampung kontol Riki yang begitu besar.

Setelah kontol Riki masuk semuanya, Riki mulai menggenjotnya perlahan-lahan. Aku pun ikut menggoyangkan pantatku seirama dengan gerakan Riki. Kadang kadang aku memutar pantatku sehingga rasanya lebih nikmat menurut Riki. Rasa enak dan nikmat yang kami rasakan sungguh tiada bandingannya. Sedikit demi sedikit Riki mempercepat gerakannya dan nafasnya mulai terengah-engah tak teratur. Aku pun tak tinggal diam, kuangkat pinggulku supaya kontol Riki dapat masuk lebih dalam.
“Mira, aku tak tahan dan mau keluar,” katanya.
“Sebentar ya? Aku juga mau sampai,” kataku. Kemudian kami saling berpacu dan akhirnya..
“Mira, aku keluar,” katanya.
“Aku juga, kita keluarkan sama sama ya?” pintaku.
“Kamu siap?” tanyanya.
“Ya, aku siap,” jawabku.

Lalu akhirnya kami sama sama mencapai nikmat yang selama ini belum pernah kami rasakan. Kami berdua sama-sama lemas, seakan kehabisan tenaga. Lalu kami beristirahat sejenak, baru kemudian tangan Riki mulai nakal lagi. Dia mulai mempermainkan putingku sehingga nafsuku kembali bergairah. Bibir kami kembali berpadu, dan tangan kami sama sama liar. Kontol Riki sudah berdiri tegak lagi bagai pentungan yang siap memukul mangsa.
“Mira, aku mau lagi sayang?” pintanya.
“Aku juga Riki,” jawabku setuju.

Riki kembali mengarahkan kontolnya ke memekku lagi. Tanganku kembali membantunya supaya lebih mudah masuk. Setelah kontol Riki betul betul masuk, Riki mulai menggenjotnya. Kali ini genjotan Riki lebih bersemangat. Setelah sepuluh menit Riki menggenjot kontolnya, Riki membalikkan tubuhku.
“Ganti posisi ya Mira? Aku sedikit letih.” katanya.
“Baiklah Riki, aku bersedia,” jawabku. Kemudian aku menggerakkan pinggulku ke atas dan ke bawah, kadang kadang kuputar-putar.
“Aauuhh.. Mira.. Enak.. Sekali,” kata Riki.

Aku terus menggoyangkan pinggulku ke atas dan ke bawah tanpa menghiraukan racauan Riki. Kali ini kami berdua sama-sama bertahan lebih lama. Setelah aku letih berada di atas, kini kami mengubah style.
“Mira, style doggy ya?” pintanya.
“Baiklah, kalau itu yang kamu mau mari kita coba,” jawabku.

Kami melakukan gaya doggy, ternyata gaya ini rasanya sangat enak dan nikmat sekali. Dulu aku tak pernah melakukan gaya seperti ini. Riki terus menggenjot kontolnya dengan begitu bersemangat.
“Riki, kontol kamu enak sekali,” kataku.
“Apa benar Mira?” jawabnya.
“Memang ini benar, dan aku tak bohong,” jawabku.

Rasa nikmat yang kurasakan semakin memuncak. Genjotan Riki pun semakin tak karuan, sekarang gerakan Riki sudah mulai cepat. Aku pun menggerakkan pinggulku seirama dengan gerakan Riki. Akhirnya Riki mencabut kontolnya dari memekku, dan memintaku telentang. Setelah aku telentang, Riki naik ke atasku dan kembali memasukkan kontolnya ke memekku dan menggenjotnya. Kini genjotan Riki semakin mantap dan terasa sangat dalam dan sangat enak sekali. Riki mempercepat gerakannya.
“Mira, aku mau sampai,” katanya.
“Aku juga Riki,” jawabku. Kami berdua berpacu dalam nikmat, dan akhirnya..
“Aku keluar lagi sayang,” katanya.
“Aku juga Riki,” jawabku.

Akhirnya kami berdua sama sama mencapai puncak kenikmatan dan keluarlah lahar dari kontol Riki juga dari memekku. Dan kami berdua sama-sama lemas dan terkulai di atas karpet. Setelah kami melepas lelah, kami pergi mandi supaya badan kami nampak segar. Sehabis mandi, kami berdua duduk-duduk di sofa sambil berbincang.
“Mira, kalau kapan kapan kamu mau, bilang saja ya?” kata Riki.
“Memangnya kamu mau lagi?” kataku.
“Ya pastilah! Siapa yang mau mau nolak nikmatnya memek kamu yang seret itu?” katanya.
“OK, kalau aku mau, aku akan beritahu kamu” jawabku.

Akhirnya setiap ada kesempatan selalu kupergunakan untuk bercinta dengan Riki. Kadang kadang 
seminggu sekali dan kadang kadang lima hari sekali, aku bermain cinta dengannya. Hal tersebut sampai sekarang masih tetap berlanjut.

Begitulah para pembaca, kejujuran dan kelembutan perkataan Riki, mampu membangkitkan hasrat asmaraku yang selama ini hampir musnah. Bahkan sudah hampir mati.

Buat Riki, kalau kamu kebetulan sedang membaca ceritaku ini, semoga kamu mengetahui betapa aku sangat cinta kamu, tapi aku tak pernah mengatakannya padamu, karena itu tidak mungkin. Dan betapa aku selalu merindukanmu Riki! Riki, bacalah ceritaku ini sambil hayatilah isinya. Dan baru kemudian kamu akan tahu isi yang terkandung di dalamnya.

Dan bagi para pembaca, semoga kalian sedikit terhibur dengan kisahku ini, walau tidak begitu seru. Aku memang tidak pandai menambahi ataupun mengada-ada. Itu semua kutulis menurut aslinya saja. Mungkin para pembaca sekalian kurang bernafsu di saat membaca kisahku ini. Tapi hanya itu saja yang dapat saya persembahkan untuk kalian semua.

Bagaimana Dengan Cerita Nya? Menarik Bukan Karena Di Sini Kita Bisa Ikut Merasakan Rasa Nya Melalui Cerita Dewasa Nya Ini.Oleh Karena Ini Jangan Lupa Untuk Di Simak Cerita Hot Lainnya Di Bawah Ini :
Share this article now on :

0 komentar:

Posting Komentar